23 November 2011

Penutupan SEA Games





















 Emang betul ya, penutupan SEA Games ternyata tidak kalah spektakuler dengan pembukaan nya.

Bukan hanya spektakuler, tapi juga mengharukan. Seperti ketika petenis putri Indonesia, Ayu Fani Damayanti dan atlet softenis Prima Simpatiaji, berpelukan dengan seorang perwakilan atlet dari 10 negara peserta SEA Games. Atlet negara sahabat itu naik ke perahu Sriwijaya yang membawa masing-masing kontingen SEA Games pulang ke negara masing-masing.

Saat perahu berlayar meninggalkan Indonesia, api SEA Games yang menyala di kaldron sontak padam sebagai tanda berakhirnya pesta masyarakat Asia Tenggara yang digelar setiap dua tahun sekali.

Juga ada penampilan yang memukau dari Agnes Monica, Giring Nidji, dan Afgan yang menyanyikan lagu 'Wae Wae o' yang belakangan begitu terkenal di kalangan masyarakat Indonesia.

Pokoknya banyak lagi deh, betul-betul spektakuler sekaligus mengharukan. Indonesia pun keluar sebagai juara umum dengan 182 emas, 151 perak, dan 142 perunggu. Disusul Thailand dengan 107 emas, 100 perak, dan 120 perunggu dan Vietnam dengan 96 emas, 90 perak, dan 101 perunggu.

Ini ni gambar penutupan tadi malam






Ini ni penyerahan bendera SEA Games Federation dari Indonesia


Ucapan dari Indonesia kepada Myanmar


Bagus banget ya??

Semoga aja di Myanmar tahun 2013 nanti, Indonesia akan kembali meraih hasil yang lebih baik lagi. AMIN.

See you in Myanmar 2013

22 November 2011

Tetap Bangga Meski Kalah


















Timnas U-23 gagal meraih emas SEA Games walau bermain di kandang sendiri. Waduh, pertandingan tadi malam betul-betul panas. Garuda muda kalah lewat adu pinalti.

Indonesia udah mimpin duluan melalui sundulan Gunawan Dwi Cahyo di menit ke-5. Setelah gol dari Gunawan itu, Malaysia balik mengendalikan permainan. Bahkan nyaris saja membobol gawang Kurnia Meiga melalui sundulan Mahali Jazuli, untunglah masih mampu ditepis oleh Meiga.

Terus ditekan, Indonesia balik menekan. Titus Bonai berhasil membobol gawang Khairul Fahmi, namun gol dianulir karena wasit menganggap Tibo sudah terlebih dahulu offside. Aduh kurang ajar tu wasit, aturan 2-0 tu.

Malaysia akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan M Asrarudin Putra Omar. Sebenarnya sih masih bisa ditahan, tapi Abdul Rahman yang ada dekat sama Asrarudin malah terjatuh, gol deh.

Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai.

Di babak kedua, Malaysia tetap meyerang. Tetapi diakhir-akhir babak kedua, Indonesia berbalik menyerang. Indonesia mendapat peluang dari Patrich Wanggai, berawal dari umpan Tibo, kontrol dada dari Wanggai yang terlalu jauh gagal membobol gawang Khairul Fahmi.

Skor sama kuat berakhir hingga waktu normal berakhir. Sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu (extra time).

Indonesia mampu mencetak gol melalui Ferdinand Sinaga, namun gol dianulir karena Okto Maniani yang memberikan bola hasil rebound Khairul Fahmi kepada Ferdinand telah terlebih dahulu terjebak offside.

Di babak kedua perpanjangan waktu skor tidak berubah. Sehingga harus dilakukan adu pinalti untuk menentukan peraih emas sepakbola SEA Games 2011.

Indonesia mendapatkan giliran pertama. Tibo yang menjadi algojo pertama berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik walau arah bolanya terbaca oleh Khairul Fahmi. Skor 1-0 untuk Indonesia.

Mahali Jazuli menjadi eksekutor pertama bagi Malaysia mampu mencatatkan gol setelah Kurnia Meiga bergerak ke arah yang salah. Skor 1-1

Eksekutor ke-2 untuk Indonesia adalah Gunawan Dwi Cahyo. Ketegangan terlihat jelas di wajah Gunawan dan ternyata juga berpengaruh terhadap tendangan pinalti yang dia lakukan. Khairul Fahmi melompat ke arah yang benar tapi gagal mengantisipasinya, namun bola mengenai tiang. Skor tetap 1-1.

Fandi Othman Mohamad menjadi eksekutor selanjutnya bagi Malaysia dan lagi-lagi gol karena Kurnia Meiga melompat ke arah yang salah. Skor 2-1 untuk Malaysia.

Kapten Timnas U-23 Indonesia, Egi Melgiansyah menjadi algojo ke-3 mampu memaksimalkan kesempatan itu. Bola ke arah tengah sedangkan Khairul Fahmi melompat ke arah kanan. Skor 2-2.

Ahmad Fakhri Saarani menjadi algojo ke-3 bagi Malaysia. Dia gagal setelah arah bola berhasil ditebak oleh Kurnia Meiga. Skor tetap 2-2.

Abdul Rahman menjadi algojo ke-4 bagi Indonesia. Bola berarah sama ketika Egi Melgiansyah mecetak gol dan Khairul Fahmi lagi-lagi bergerak ke arah yang berbeda. Skor 3-2 untuk Indonesia.

Fadli Mohamad Shas menjadi algojo ke-4 bagi Indonesia. Kurnia Meiga sudah bergerak ke arah yang benar, namun bolanya terlalu cepat. Skor 3-3.

Ferdinand Sinaga menjadi algojo ke-5 bagi Indonesia. Gagal mencetak gol setelah arah bola terbaca oleh Khairul Fahmi dan akurasinya pun terlalu lemah. Skor tetap 3-3.

Kapten Timnas U-23 Malaysia, Baddrol Bachtiar menjadi algojo ke-5 bagi Malaysia. Bola sempat diblok oleh Kurnia Meiga, namun Dewi Fortuna belum berpihak kepada Indonesia, bola terus bergulir meuju gawang dan gol. Skor akhir 4-3 untuk Malaysia. Secara keseluruhan, Malaysia menang dengan skor 5-4.

Sehingga Malaysia berhak atas medali emas, sedangkan Indonesia harus puas dengan medali perak.

Sedangkan perunggu didapat oleh Myanmar setelah berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 4-1.

Indonesia gagal mempersembahkan emas setelah penantian selama 20 tahun.

 Ini ni foto-foto hasil pertandingan tadi malam





Walaupun kalah, kita juga harus tetap berbangga. Kita boleh kalah sekarang, tapi suatu saat kita lah yang terbaik.

TETAP SEMANGAT GARUDA MUDA!!!!!!!

20 November 2011

Garuda Muda Maju ke Final



 Gilaaak!!

Pertandingan kemaren emang betul-betul panas. Akhirnya, kita bisa menang atas tim tangguh Vietnam dengan skor 2-0. Para garuda muda ni sebenarnya mempunyai banyak peluang, tapi selalu kandas karena penyelesaian akhir yang buruk.

Ketika peluit ditiupkan, Vietnam langsung menyerang menuju pertahanan Indonesia. Beruntung, bola masih bisa diantisipasi dengan baik oleh barisan belakang Indonesia.

Indonesia balik menekan. Indonesia membuat peluang pertama melalui Diego Michiels, berawal dari freekick Egi Melgiansyah, Diego melakukan sundulan kepala, tapi mudah saja bagi kiper Vietnam mengantisipasinya.

Indonesia dapat peluang lagi nih, kali ini dari Okto Maniani. Okto melepaskan crossing, namun bola terlalu tinggi bagi Titus Bonai dan Patrich Wanggai gagal menguasai bola.

Dapat peluang lagi nih para garuda muda. Berawal dari crossing Hasim Kipuw, Titus Bonai yang tidak terkawal mampu melancarkan shoot, namun berhasil diblok oleh kiper Vietnam, Tran Buu Ngoc.

Egi Melgiansyah mendapatkan sebuah peluang. Berawal dari pelanggaran oleh pemain Vietnam kepada Diego Michiels yang menghasilkan tendangan bebas, Egi menjadi eksekutor, namun bola yang sempat membentur pagar hidup pemain Vietnam masih mampu ditangkap oleh Tran Buu Ngoc.

Tran Buu Ngoc betul-betul membuat pemain Indonesia frustasi. Titus Bonai melakukan shoot, namun masih bisa diblok oleh kiper bertinggi 186 cm itu. Namun, kegemilangannya harus dibayar mahal. Berawal dari tendangan penjuru bagi Indonesia, Tran Buu Ngoc masih bisa menangkap bola, namun dia jatuh dengan jatuh yang salah. Kepalanya lebih dulu jatuh, sehingga harus mendapatkan perawatan medis. Pertandingan dihentikan selama sekitar 10 menit.

Vietnam mendapatkan peluang. Memanfaatkan kelengahan barisan belakang Indonesia, pemain bernomor punggung 7 melepaskan shoot, namun shoot-nya masih lemah dan Kurnia Meiga mudah mengantisipasinya.

Sampai peluit panjang tanda babak pertama selesai, skor tetap 0-0.

Indonesia tetap bermain menyerang dan akhirnya garuda muda dapat memecahkan kebuntuan di menit ke-61. Berawal dari pelanggaran kepada Egi Melgiansyah, Patrich Wanggai menjadi eksekutor tendangan bebas dan mampu membuat Tran Buu Ngoc memungut bola dari gawangnya.

Skor 1-0 untuk Indonesia.

Indonesia mampu menggandakan kedudukan di menit ke-89. Aksi individu dari Titus Bonai lalu melancarkan shoot dan sempat mengenai salah satu pemain Vietnam, bola berubah arah dan Tran Buu Ngoc yang tidak dalam posisi yang bagus gagal menghalau bola.

Skor 2-0 untuk Indonesia bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang.

Indonesia terakhir kali ke final pada SEA Games 1997 di Jakarta, ketika itu Indonesia hanya mampu meraih perak setelah dikalahkan tim kuat Thailand.

Ini ni videonya




Susunan pemain : 
VietnamVietnam: Tran Buu Ngoc, Au Van Hoan, Ngo Hoang Thinh, Hoang Dinh Tung, Nguyen Trong Hoang, Le Van Thang, Nguyen Van Quyet, Chu Ngoc Anh, Truong Huynh Phu, Pham Than Luong, Lam Anh Quang

IndonesiaIndonesia: Kurnia Meiga, Gunawan Dwi Cahyo, Abdul Rahman , Hasim Kipuw, Diego Michiels, Egi Melgiansyah, Mahardiga Lasut, Oktovianus Maniani, Andik Vermansyah, Titus Bonai, Patrich Wanggai

 Dan akhirnya, Indonesia mampu menuju final setelah penantian selama 14 tahun dan moga-moga mampu meraih emas yang terakhir kali diraih 20 tahun yang lalu.

MAJU GARUDA MUDA!!!!!!