29 Oktober 2011

Firman Utina, 'Xavi Hernandez'-nya Indonesia














Kalau kita mambandingkan antara Firman Utina dan Xavi Hernandez, mungkin banyak orang yang menganggap itu terlalu jauh.

Tetapi, ternyata kedua orang ini memiliki beberapa persamaan, diantaranya bertubuh mungil dan memiliki umpan-umpan yang akurat. Mereka juga sama-sama seorang playmaker di tim masing-masing.

Kalau Xavi playmaker Barcelona, Firman adalah playmaker timnas Indonesia. Mereka merupakan satu bagian yang penting di tim mereka masing-masing.

Dengan tinggi yang hanya 165 cm, Firman Utina mampu menunjukkan bahwa postur bukanlah halangan untuk menggapai impian.

Dia masuk timnas sejak tahun 2004 dan posisinya tak tergantikan hingga sekarang. Dia sering menjadi creator terciptanya gol Indonesia.

Contohnya saja, ketika melawan Filipina di semifinal leg 1 piala AFF 2010, masih ingat kan?

Firman mampu memanfaatkan pergerakan Cristian Gonzales yang tidak terkawal dan akhirnya berbuah gol untuk Indonesia.

Ni gol-nya ni



Keren gak?

Bersama timnas, Firman ni udah main sebanyak 46 pertandingan dan udah menyumbangkan 5 gol untuk timnas. Firman memang gak terlalu ahli untuk mencetak gol, tapi soal memberi assists dia rajanya ni. Kebanyakan ketika tendangan bebas dekat dengan gawang lawan, pasti Firman yang akan menjadi algojonya.

Jadi, gak salah kan kalo kita membandingkan antara Firman Utina dengan Xavi Hernandez?

Apa pendapatmu?

22 Oktober 2011

Mengenang Steve Jobs



Kenal gak, sama yang namanya Steve Jobs??
Pasti tau donk, dia itu adalah pendiri Apple. Apa tu apple?? klik disini ni.

Semua orang dunia kehilangan salah satu orang terhebat di abad ini. Bagaimana tidak? Steve Jobs ini merupakan satu dari sekian banyak orang yang penemuannya disanjung oleh semua orang.

Jadi, gak salah donk kalau orang-orang kehilangan Steve Jobs.

Steve Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat pada tanggal 24 Februari 1955. Nama aslinya Steven Paul Jobs, tapi lebih dikenal dengan nama Steve Jobs itu. Beliau anak tunggal dari pasangan Abdul Fattah Jandali dan Joanne Carole Schieble.

Jadi, Jobs ini ternyata tidak mempunyai darah amerika asli. Ayahnya yang kelahiran Suriah bertemu dengan ibu Jobs, Joanne Carole Schieble bertemu di Wisconsin saat keduanya kuliah.

Namun sayang, orang tua Jobs mengambil jalan pahit. Mereka menyerahkan Jobs untuk diadopsi oleh orang tua lain yang bernama Paul dan Clara Jobs.

Pada 1970-an, Jobs bersama Steve Wozniak dan Mike Markkula mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi komputer yang mereka beri nama Apple, Inc. ni logonya ni
 


Penemuan pertama mereka diberi nama Apple II, ni gambarnya ni



Lalu pada tahun 1980-an, Apple II dimajukan menjadi Macintosh atau disingkat Mac. ni gambarnya ni




Mac. adalah komputer pertama yang memperkenalkan sistem antarmuka grafis (GUI). Pada waktu itu, langkah yang dilakukan Apple adalah sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.

Setelah kalah melawan keputusan dewan direktur tahun 1984, Jobs mengundurkan diri dari Apple dan mendirikan NeXT, sebuah perusahaan pengembangan platform komputer yang berkecimpung dalam pasar pendidikan tinggi dan bisnis. Pembelian NeXT oleh Apple pada tahun 1996 membawa kembali Jobs ke perusahaan yang ia dirikan bersama, dan ia menjabat sebagai CEO-nya sejak 1997 hingga 2011.

Bulan Agustus 2011, Jobs mengundurkan diri sebagai CEO Apple, Inc. akibat kesehatannya yang terus menurun. Dan akhirnya pada tanggal 5 Oktober 2011 di Palo Alto, California, Amerika Serikat, Jobs menghembuskan nafas yang terakhir akibat kanker pankreas yang dideritanya semakin menggawatkan.

Berita ini mengejutkan semua orang di seluruh dunia. Mereka seperti kehilangan orang yang sangat berarti bagi hidup mereka.

Bahkan, Bill Gates, pendiri Microsoft pun merasa kehilangan. Ia mengatakan kehilangan saingan terberatnya selama ini. Ia juga mengatakan senang rasanya dapat bersaing dengan Jobs.

Ini ni ucapan bela sungkawa dari seluruh dunia

  Di China















 Dari Rio Ferdinand, pemain bertahan MU








 Dari Google


















 Di Kanada



Selamat jalan Jobs!

Raga boleh hilang ditelan bumi. Tapi, karya-karyamu akan selalu kami kenang.