17 Maret 2012

9 tahun dan 33 tahun

Wah, apaan tu? Kayak nya postingan ni nggak penting banget. Eits, tunggu dulu, mungkin sebagian orang bingung dengan angka-angka diatas, tapi bagi Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir angka itu merupakan suatu titik awal yang menunjukkan kalau bulutangkis Indonesia belum tamat.

Mereka berhasil meraih gelar juara All England 2012 setelah penantian selama 9 tahun sejak pasangan ganda putra Candra Wijaya/Sigit Budiarto menjadi penyumbang gelar All England terakhir bagi Indonesia atau tepatnya pada tahun 2003. Ini juga menjadi penantian selama 33 tahun sejak pasangan Christian Hadinata/Imelda Wigoeno menjadi juara terakhir bagi Indonesia di ajang All England untuk kategori ganda campuran atau tepatnya pada tahun 1979.

Gila, hebat banget mereka, disini gue juga mau bikin perjalanan mereka sampai akhirnya jadi juara di All England 2012 ini

Babak pertama
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (INA) vs Ong Jian Guo/Lim Yin Loo (MAS) : 18-21, 21-8, 21-19

Babak kedua
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (INA) vs He Hanbin/Yixin Bao (CHN) : 21-11, 21-18

Perempat final
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (INA) vs Nathan Robertson/Jenny Wallwork (ENG) : 21-19, 14-21, 21-6

Semifinal
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (INA) vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (MAS) : 27-25, 21-16

Final
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (INA) vs Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (DEN) : 21-17, 21-19

Wahaha, akhirnya juara juga. ini ni foto mereka ketika menerima gelar juara ini


Keren gak tu?

Di All England ini mereka tidak mendapatkan kenaikan peringkat yang tetap bertahan di peringkat 4 untuk kategori ganda campuran. Tapi poin yang mereka dapatkan sangat berguna untuk dapat tetap bertahan di empat besar, sehingga dapat tampil di Olimpiade London 2012.

Oke berjuang kak, kami tetap mendukungmu.

INDONESIA.....INDONESIA....

10 Maret 2012

Hasanal Bolkiah Trophy 2012


Gue masih sedih, tadi malam timnas u-21 kita kalah 0-2 dari Brunei Darussalam di Final. Ya, terpaksa harus puas cuma jadi runner-up. Sebenarnya Andik Vermansyah dkk bermain sangat baik sekali malam tadi, tapi mereka lemah dalam antisipasi serangan balik yang dilancarkan Brunei.Ya, tapi gak papa lah, masih ada kesempatan. Tahun ini merupakan edisi ke IV sejak pertama kali diadakan pada tahun 2002 yang ketika itu Indonesia keluar sebagai juara. Andik Vermansyah menjadi top skor bagi Indonesia dengan 5 gol nya, diantaranya 1 gol ketika melawan Laos, 1 gol ketika melawan Myanmar, 2 gol ketika melawan Filipina, dan 1 gol ketika melawan Vietnam.

Gue mau bikin perjalanan timnas u-21 kita ini dari penyisihan grup hingga ke final.

Penysihan Grup A:
Laos vs Indonesia : 0-2
Indonesia vs Singapura :1-1
Myanmar vs Indonesia : 3-1
Indonesia vs Filipina : 3-0

Klasemen akhir Grup A
Team Pld W D L GF GA GD Pts
 Myanmar 4 3 1 0 13 3 +10 10
 Indonesia 4 2 1 1 7 4 +3 7
 Laos 4 2 0 2 5 5 0 6
 Singapore 4 1 2 1 3 4 −1 5
 Philippines 4 0 0 4 4 16 −12 0

Semifinal:
Vietnam vs Indonesia : 0-2

Final:
Brunei Darussalam vs Indonesia : 2-0

Atau gini biar lebih jelas

7 March – B. S. Begawan
  Vietnam 0
  Indonesia 2
9 March – B. S. Begawan
  Indonesia 0
  Brunei 2
7 March – B. S. Begawan
  Myanmar 2
  Brunei 3

Champions : Brunei Darussalam
Runner-up  :  Indonesia
Third place :  Myanmar

Sedih banget nih. Tapi, gak papa lah, mereka kan telah menampilkan permainan terbaik mereka, keberuntungan belum berpihak ke mereka.

O iya, gue mau ceritain sejarah Hasanal Bolkiah Trophy ini, oke langsung aja

Ide turnamen ini pertama kali dihembuskan oleh Sultan Brunei, Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaullah pada tanggal 27 Agustus 1997 ketika berkunjung ke Institut Diplomasi dan Hubungan Internasional, Kuala Lumpur, Malaysia.

Turnamen yang diperuntukan pada pemain muda negara-negara anggota ASEAN ini baru bisa dilaksanakan pada 16 Agustus 2002.

Begini ni trofi dari Hassanal Bolkiah Trophy ni



Pada edisi tahun 2012 turnamen ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (MCYS) dan National Football Association of Brunei Darussalam (NFABD) bekerjasama dengan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).

Turnamen Hassanal Bolkiah Trophy Edisi Pertama:
(16 Agustus -  26 Agustus 2002)
Champions :  Indonesia
Runner-up  : Thailand Thailand
 Turnamen Hassanal Bolkiah Trophy Edisi kedua
(13 Maret -25 Maret 2005). Pada edisi kedua ini Kamboja tidak berpartisipasi.
Champions : Thailand Thailand
Runner-up  :  Myanmar

Turnamen Hassanal Bolkiah Trophy Edisi Ketiga
(3 Maret- 12 Maret 2007). Indonesia dan Laos tidak berpartisipasi.
Champions : Thailand Thailand
Runner-up  :  Myanmar

Turnamen Hassanal Bolkiah Trophy Edisi Keempat.
Seharusnya dilaksanakan pada tahun 2009 namun pada saat itu Brunei sedang mendapat sanksi FIFA tidak boleh melakukan pertandingan internasional dan tidak boleh menjadi tuan rumah pertandingan internasional. Sanksi dicabut pada 30 Mei 2011.
(24 Februari - 9 Maret 2012). Thailand tidak berpartisipasi, tambahan Timor Leste.
Champions : Brunei Darussalam
Runner-up  :  Indonesia
Third place :  Myanmar

Ya, sekian lah yang dapat saya sampaikan. Yang terpenting. TETAP SEMANGAT GARUDAA!!

Sumber : Bang Fabrie
              Om Wiki